Mengenal Sports Massage
Sports massage atau
pijat olahraga merupakan pengembangan dari ilmu pijat. Bukan sembarang pijat
tentunya karena lebih dikhususkan buat atlet atau penggemar olahraga yang rawan
terkena cedera otot. Banyak masyarakat umum menganggap enteng cedera saat
olahraga hingga merasa cukup pijat ditempat pijat biasa. Tak sepenuhnya salah,
walau ada tukang pijat biasa yang menguasai teknik pijat olahraga, namun ibarat
dokter spesialis,ada tukang pijat khusus untuk masalah seperti ini, yaitu
sports massage atau pijat olahraga.
Pengertian Sports Massage
Untuk lebih
memperjelas apa itu sports massage saya ambilkan langsung definisi sports
massage dari wikipedia "also known as manual therapy,manipulative therapy,
or manual & manipulative therapy, this is a physical treatment primarily
used on the neuromusculoskeletal system to treat pain and disability. It most
commonly includes kneading and manipulation of muscles, joint mobilization and
joint manipulation.
Secara sederhana bisa
saya jelaskan, sport massage adalah salah satu metode fisioterapi dengan terapi
pijat yang sudah dilakukan ribuan tahun lalu, dengan cara menstimulasi
sirkulasi darah dan kelenjar getah bening. Banyak atlet yang melakukan terapi
pijat ini untuk mengurangi ketegangan saraf dan membuat rileks pikiran sebelum
menghadapi even olah raga yang penting.
Perkembangan Sports Massage di Indonesia
Menurut pandangan
penulis, masih banyak yang belum tahu apa itu sports massage, termasuk para
olahragawan yang semestinya lebih membutuhkan untuk meningkatkan performa dalam
bertanding atau membantu proses pemulihan dari cedera otot jika sampai terjadi
dalam even berlangsung.Perlu usaha keras dari terapis untuk memperkenalkan
terapi ini, tentu dengan kerjasama dengan klub-klub olahraga yang ada.
Mengingat banyak
manfaat dari sports massage, sudah selayaknya program olahraga prestasi
melibatkan para terapis sports massage untuk berpartisipasi dengan para
ahli lainnya bersama-sama meningkatkan prestasi olahraga nasional.
ahli lainnya bersama-sama meningkatkan prestasi olahraga nasional.
Manfaat Sports Massage
Manfaat sports massage
diantaranya adalah memberi rangsangan, meningkat kan aktivitas otot, pembuluh
darah dan kelenjar yang diatur otot-otot tersebut, mengendurkan dan meregangkan
otot serta jaringan-jaringan lunak dalam tubuh, sehingga mengurangi
ketegangan otot dan kram. Secara tidak langsung pijat juga menjadikan sistem
rangka menjadi lebih kuat. Perbaikan sirkulasi darah dan getah bening diotot
akan menghasilkan sirkulasi yang lebih baik pada tulang-tulang yang
terkait. Terhambatnya proses penyembuhan cedera karena olahraga biasanya karena
pasien atau atlet menyepelekan teknik manipulasi pijat olahraga dan mereka
menganggap itu hanya pijat biasa atau ditangani oleh terapis yang kurang menguasai
teknik pijat olahraga. Otot itu bisa diraba dan dirasakan tingkat kekenyalannya,
tingkat fleksibilitasnya efek cedera berupa panas, bengkak,merah dan rasa
nyerinya.
Manfaat sports massage
tentu bukan hanya untuk menangani cidera otot, namun banyak manfaat lain,
diantaranya untuk pijat sebelum bertanding(pre even sports massage), fungsinya
adalah menyegarkan otot, bukan membuat rileks, meningkatkan performa dan
stamina serta meminimalkan ketegangan otot sebelum bertanding.
Manfaat berikut adalah
pijat setelah bertanding(post even sports massage),fungsinya memulihkan otot dari
kelelahan. Mempercepat waktu pemulihan dari tiga sampai empat hari hanya
menjadi satu hari. Dan masih banyak lagi manfaat lain yang intinya
mengembalikan lagi kebugaran tubuh atlet.
Teknik - teknik dalam Sport Massage
1. Teknik
dasar manipulasi EFFLEURAGE
Effleurage merupakan gosokan pada kulit tanpa terjadi gerakan
otot bagian dalam. Tangan dibuat sedemikian rupa sehingga gerakannya tetap dan
tekanan yang diberikan searah dengan aliran darah balik.
Gambar.1 : Contoh teknik manipulasi Efflurage
§ Manfaat Effleurage :
1.
Penerima mengalami rasa
segera baik-makhluk dan relaksasi.
2.
Meratakan minyak pijat,
lotion, krim, bedak bayi dengan lebih mudah.Sebuah hubungan kepercayaan dibentuk antara dua
dari Anda sebagai tangan Anda menjadi terbiasa dengan tubuh penerima.
3.
Membelai memungkinkan Anda
untuk membiasakan diri dengan jumlah tekanan untuk menerapkan.
4.
Effleurage menyediakan
link antara teknik.
5.
Effleurage bila dilakukan
secara perlahan memiliki tindakan penenang dan sangat bermanfaat untuk
menenangkan saraf. Stres dan ketegangan mungkin lega sakit kepala ketegangan
terhalau dan pola insomnia rusak.
6.
Gunakan effleurage cepat
untuk meramaikan menghidupkan kembali dan merangsang sistem saraf pusat.
7.
Jaringan akan hangat
sebagai Anda stroke tubuh meningkatkan sirkulasi.
8.
Aliran getah bening
meningkat membantu untuk menyingkirkan sampah dan zat beracun.
9.
Effleurage meningkatkan
kulit mendorong
10.
kulit sehat dan bersinar
§ Kesalahan untuk menghindari
1.
Jangan kehilangan kontak
dengan penerima kehilangan kontak berarti hilangnya kepercayaan dan hilangnya
relaksasi .
2.
Relax tangan Anda dan
aliran menghindari gerakan dendeng atau tiba-tiba gerakan dendeng menyebabkan
saraf jangled . Gerakan harus ritmis halus dan bahkan.
3.
Gunakan seluruh tangan
Anda dan bukan hanya jari Anda dapat mencakup wilayah yang lebih luas kecuali
ketika bekerja pada daerah-daerah kecil.
4.
Tidak ada tekanan apapun
pada stroke bawah effleurage selalu dilakukan ke jantung – sampai kaki dan
lengan dan sampai belakang . Hal ini juga dapat diterapkan dalam arah
sentripetal dalam lingkaran perjalanan menuju pusat atau dalam arah sentrifugal
dalam lingkaran bepergian ke arah luar dari pusat .
2. Teknik dasar manipulasi Petrissage
Petrissage adalah gerakan tangan yang dilakukan
dengan teknik perasan, tekanan, dan pencomotan otot dari jaringan dalam.
Teknik Petrissage dapat dilakukan dengan satu tangan atau kedua tangan dengan
gerakan bergelombang, berirama, tidak terputus-putus dan terikat satu sama
lain. Gerakan diulang-ulang beberapa kali pada tempat yang sama, kemudian
tangan dipindah-pindahkan sedikit demi sedikit sepanjang kumpulan otot.
Gambar.2 : Contoh teknik manipulasi Petrissage
Pengaruh mekanis yang ditimbulkan oleh gerakan peras adalahmenghancurkan
sisa-sisa pembakaran dan melemaskan kekakuan di dalam jaringan.
Pengaruh fisiologis dari manipulasi petrissage terutama
berhubungan dengan suatu perintah latihan bagi saraf motorik yang merangsang
fungsi otot. Selain itu gerakan mengangkat, memeras dan menekan menyebabkan
perbaikan aliran darah dalam otot dan menambah kekuatan (tonus) otot.
3. Teknik dasar
manipulasi Friction
Friction atau menggerus
merupakan teknik gerakan putaran spiral menuju ke arah jantung. Menurut
letak dan tempat bagian badan, maka manipulasi ini dapat dilakukan
dengan bermacam-macam variasi yaitu dengan menggunakan jari, ibi jari,
telapak tangan atau bahkan dengan sikut.
Gambar.3 : Contoh teknik manipulasi friction
Pengaruh mekanis dari friction menghasilkan kelancaran aliran darah
setempat (vasodilatasi local), merangsang pergantian nutrisi, dan juga sebagai
pemanasan. Pengaruh fisiologis adalah aksi friction di dalam melancarkan
aliran darah dan pembesaran serabut otot.
4. Teknik dasar manipulasi Shaking
Shaking atau menggoncang
merupakan teknik dengan jari-jari membengkok, misalnya bagian bawah dan
atas pada bagian yang berotot, lengan atas dan lengan bawah, paha atau betis
yang dilakukan dengan gerakan-gerakan ke samping, ke atas dan ke
bawah. Manipulasi dilakukan dengan irama yang hidup serta tangan
berpindah-pindah dan berdekatan.
Shaking atau menggoncang adalah prosedur masase yang juga
sering dipakai untuk membantu para olahragawan agar otot-ototnya menjadi
kendor, sehingga memudahkan sirkulasi darah.
Pengaruh mekanis dari manipulasi shaking adalah jika
dilakukan dengan baik, goncangan ini akan melemaskan otot-otot dan menambah
fleksibilitas jaringan-jaringan.
Pengaruh fisiologis
adalah merangsang dan memberikan desakan ke dalam, terutama pada organ
tubuh bagian perut dan dada, serta mengendurkan, melemaskan, dan mengulur
bagian lunak yang menyebabkan lancarnya peredaran darah dan meningkatkan kerja
syaraf.
5. Teknik dasar manipulasi Tapotement
5. Teknik dasar manipulasi Tapotement
Teknik dasar manipulasi tapotement merupakan teknik yang
dilakukan dengan tangan yang melibatkan pergelangan dan jari-jari yang rileks
dan digerakkan dengan cepat bergantian kanan-kiri.
Teknik tapotement terdiri dari :
a.
Hacking ( Mencincang)
b.
Beating (dengan kepalan)
c. Clapping ( dengan telapak jari)
d. Cupping (dengan telapak tangan di cekungkan)
e. Typing ( seperti mengetik)
f. Spatting ( cipratan)
g. Chucking (tarikan lepas)
6. Teknik dasar manipulasi
Walken
Teknik dasar manipulasi walken merupakan variasi dari manipulasi
effleurage.
Hanya digunakan untuk daerah-daerah tertentu. contoh : pinggang punggung, dengan maksud untuk lebih menyempurnakan pengambilan sisa-sisa pembakaran oleh darah dan segera dapat dibawa ke jantung.
Hanya digunakan untuk daerah-daerah tertentu. contoh : pinggang punggung, dengan maksud untuk lebih menyempurnakan pengambilan sisa-sisa pembakaran oleh darah dan segera dapat dibawa ke jantung.
Gerakan tangan yang menggosokkan dengan menggunakan seluruh
tapak tangan dan jari-jari, bergerak maju mundur bergantian antara tangan kanan
dan kiri.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik maka tekanan gosokkan harus cukup kuat, otot-otor harus betul tertekan dan terperas. Manipulasi walken diberikan sesudah friction, dimana banyak sisa pembakaran yang terdorong keluar sesudah terjadinya gerakan gusuran.
7. Teknik dasar manipulasi Vibration
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik maka tekanan gosokkan harus cukup kuat, otot-otor harus betul tertekan dan terperas. Manipulasi walken diberikan sesudah friction, dimana banyak sisa pembakaran yang terdorong keluar sesudah terjadinya gerakan gusuran.
7. Teknik dasar manipulasi Vibration
Vibration atau menggetarkan merupakan teknik dasar massage
dengan halus merangsang syaraf vegetatif. Tujuan nya yaitu untuk mempengaruhi
alat-alat yang penting.
melakukan teknik vibration ialah getaran ini diberikan melalui ujung satu jari, dua jari maupun tiga jari dirapatkan. Caranya dengan membengkokkan siku jari-jari ditekankan pada tempat yang dikehendaki, kemudian kejangkan seluruh lengan tersebut, biasanya diberikan ditempat yang sensitif (peka), misalnya bawah lekuk kepala, sekeliling persendian. Vibriation termasuk manipulasi segment massage dan sangat efektif untuk memacu persarafan dalam usaha penyembuhan.
melakukan teknik vibration ialah getaran ini diberikan melalui ujung satu jari, dua jari maupun tiga jari dirapatkan. Caranya dengan membengkokkan siku jari-jari ditekankan pada tempat yang dikehendaki, kemudian kejangkan seluruh lengan tersebut, biasanya diberikan ditempat yang sensitif (peka), misalnya bawah lekuk kepala, sekeliling persendian. Vibriation termasuk manipulasi segment massage dan sangat efektif untuk memacu persarafan dalam usaha penyembuhan.
8. Teknik dasar
manipulasi Skin Rolling
Skin Rolling atau menggeser lipatan kulit merupakan teknik
melepaskan kulit dari jaringan kulit dan melebarkan pembuluh darah kapiler. Tujuan
nya yaitu mempertinggi tonus dan memperbaiki pertukaran zat serta peredaran
darah dibawah kulit. Teknik untuk tempat-tempat yang kecil dapat dikerjakan
dengan satu tangan, caranya mencubit kulit, ibu jari didorongkan dengan
jari-jari yang lain melangkah jalan kedepan. Umumnya dilakukan melintang otot,
arahnya naik turun bebas.
9. Teknik dasar manipulasi
Stroking
Stroking merupakan teknik dasar massage yang mempengaruhi syaraf
vegetatif pada jaringan dibawah kulit dan memcari atau mengetahui
kelainan-kelainan jaringan.
Tujuan nya melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darak dan pertukaran zat menjadi baik.
Teknik dasar dari stroking yaitu dengan ujung jari, baik satu,dua,tiga dan empat jari yang dirapatkan, kemudian dengan tekanan, gerakan jari-jari tersebut menyusur antar otot.
Dari ke-9 macam manipulasi pokok yang dipakai dalam sistem massage swedia ini, khusus manipulasi-manipulasi vibration, skin rolling dan stroking merupakan manipulasi-manipulasi pengobatan (segment massage). Ke-9 manipulasi ini dalam pelaksanaannya tidak selalu digunakan keseluruhan, tetapi hanya dipakai beberapa manipulasi saja sesuai dengan kebutuhan.
Tujuan nya melemaskan jaringan sehingga sirkulasi darak dan pertukaran zat menjadi baik.
Teknik dasar dari stroking yaitu dengan ujung jari, baik satu,dua,tiga dan empat jari yang dirapatkan, kemudian dengan tekanan, gerakan jari-jari tersebut menyusur antar otot.
Dari ke-9 macam manipulasi pokok yang dipakai dalam sistem massage swedia ini, khusus manipulasi-manipulasi vibration, skin rolling dan stroking merupakan manipulasi-manipulasi pengobatan (segment massage). Ke-9 manipulasi ini dalam pelaksanaannya tidak selalu digunakan keseluruhan, tetapi hanya dipakai beberapa manipulasi saja sesuai dengan kebutuhan.